bnn.go.id – Jakarta .BNN selenggarakan pelatihan bagi penegak hukum narkotika internasional atau yang disebut dengan “International Training For Law Enforcement” (INARCELL), di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, Lido, Sukabumi, pada 4 s.d. 13 November 2019.
Pelatihan bertaraf internasional yang diikuti oleh aparat penegak hukum narkotika dari beberapa negara seperti Arab Saudi, Timor Leste, Kamboja, Thailand, Brunei Darussalam, Kolombia, Papua Nugini dan Seychelles (negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia) bertujuan meningkatkan kerja sama dibidang intelijen dengan seluruh negara yang terlibat.
Sebagai tuan rumah pada kegiatan INARCELL, BNN juga bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait, seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kejaksaan Agung, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Badan Keamanan Maritim (Bakamla), dan Polri untuk bersama-sama mengikuti pelatihan ini sehingga mendapatkan pemahaman yang sama dan dapat bertukar informasi tentang permasalahan jaringan dan profiling serta situasi terkini tentang narkotika secara nasional maupun internasional.
Pada tanggal 8 November 2019 dilaksanakan juga kunjungan/audiensi ke kantor Badan Narkotika Nasional Jl. MT. Haryono No. 11 Cawang Jakarta Timur Pelaksanakan kunjungan/audiensi diantaranya ke Puslitdatin BNN dan diterima langsung oleh Kepala Pusat Penelitian Data dan Informasi Bapak Drs. Agus Irianto S.H, M.Si, M.H. Dalam kunjungan/audiensi tersebut yang dilakukan secara interaktif, Kepala Puslitdatin BNN menjelaskan beberapa sistem atau aplikasi yang berada di Puslitdatin. Adapun penjelasan dimulai dengan perihal keamanan jaringan di lingkungan BNN. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan detail mengenai modul-modul pada dashboard P4GN. Kemudian dijelaskan juga mengenai aplikasi-aplikasi serta database pendukung kinerja BNN lainnya. Acara tersebut ditutup dengan pelaksanaan foto bersama peserta kegiatan INARCELL.